KLARIFIKASI DUGAAN KELANGKAAN SOLAR DI SPBU PANARUKAN SITUBONDO TIDAK BENAR,TEROPONG REFORMASI MEMBUTIKAN.

SITUBONDO, 24 April 2024 – Klarifikasi mengenai dugaan kelangkaan solar di SPBU Panarukan telah menghasilkan penjelasan yang mengejutkan. Pengendara yang sebelumnya MENGINFORMASIKAN dugaan kelangkaan solar yang enggan disebut namanya mendapatkan sanggahan yang tegas dari Koordinator SPBU Panarukan, Bapak Suherman.

Bapak Suherman mengungkapkan bahwa SPBU Panarukan telah melakukan upaya maksimal untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Ia menjelaskan bahwa drum yang terlihat di SPBU Panarukan adalah milik para nelayan yang telah mendapatkan rekomendasi resmi dari Dinas Perikanan dan Kelautan.

Dengan adanya klarifikasi dari pihak SPBU Panarukan, terlihat jelas bahwa sumber informasi yang sebelumnya menyampaikan dugaan kelangkaan solar tersebut tidak benar. Kemungkinan kesal karena menunggu, informasi yang tidak terverifikasi dengan baik mungkin menjadi penyebab penyebaran informasi yang tidak akurat tersebut. Penjelasan yang disampaikan oleh Koordinator SPBU Panarukan, Bapak Suherman, menunjukkan bahwa dengan adanya sistem digitalisasi yang diterapkan oleh Pertamina, SPBU tidak lagi dapat bertindak curang, karena telah ada rekomendasi resmi dari instansi terkait, seperti Dinas terkait untuk bio solar, dan penggunaan barkode nomor kendaraan untuk penyaluran jenis BBM pertalite.

Dengan demikian, informasi yang mengklaim bahwa terdapat kelangkaan BBM di SPBU Panarukan dan bahwa BBM tersebut dijual kepada tengkulak ternyata tidak benar. Klarifikasi ini memberikan pemahaman baru tentang upaya SPBU Panarukan dalam menjalankan tugasnya dengan integritas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *